Everything about IKN
Wiki Article
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Namun ketika diklarifikasi, Presiden Jokowi mengatakan “tidak akan memaksakan” kalau memang fasilitas pendukungnya belum siap.
To control urbanization, The federal government options to cap IKN’s populace at 2 million to prevent overcapacity. These measures display the motivation to sustainable principles, making sure IKN results in being a symbol of nationwide identity.
Beberapa ratus meter dari rumah kontrakan Budi, seorang warga transmigran, Lina Ekawati, mengubah tiga petak sawah yang dia punya menjadi tempat penyaringan air.
Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.
Titin pun tak pernah menutup pintu pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.
Rumah sakit masih juga masih dibangun dan, menurut pemerintah, baru akan difungsikan lantai dasarnya sebagai layanan unit gawat darurat saat upacara 17 Agustus digelar. Masih banyak fasilitas-fasilitas publik yang juga perlu dibangun.
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
Rencana urun dana masyarakat untuk biayai IKN disebut imbas 'kesalahan kalkukasi', megaproyek terancam mangkrak
Keterangan gambar, Para santri belajar dan beraktivitas di ruangan yang berdebu akibat proyek pembangunan di sekitar pesantren
Pembangunan IKN tahap pertama sudah dimulai dengan menggunakan dana dari APBN, dan akan berlangsung hingga 2024.
Jadi, Lina mengambil air dari sungai di dekat sawahnya, lalu menyaring air sungai itu agar bisa dimanfaatkan untuk mandi cuci kakus.
Di atas kertas, IKN tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba suitable dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan IKN 17 Agustus.
Menyusul pelantikan Bambang Susantono sebagai kepala otorita, provinsi di seluruh negeri secara seremonial mengirim sebidang tanah dan air dari situs bersejarah atau budaya yang signifikan di provinsi masing-masing untuk menjadi bagian dari landasan dan sendi ibu kota baru untuk peletakan batu pertama.[31]